5 Alasan Drama Korea Bisa Jadi Pemecah Kebosanan

Other

by Rizka Nurul

Sekelas Maudy Ayunda ternyata takut ketagihan drama korea. Ia mengatakan dalam Vlive kalau dirinya menghindari nonton drama karena sering ketagihan. Akibatnya itu membuatnya lupa pada produktivitasnya.

Tapi jarang-jarang kan kita leyeh-leyeh dianggap produktif untuk produksi imun. Mengisi WFH dan gerakan #dirumahaja, kali ini drama korea mungkin bisa jadi obatnya. Pasalnya jiwa yang stres dan enggak baik untuk imun dan hiburan macam drakor akan memecah stres dan bosanmu.

Tapi kenapa harus drakor sih? Apa yang bikin serial televisi asal Korea Selatan selalu bikin aduhai. Ini dia alasannya

  • Jalan Cerita Unik


Drama Korea selalu punya jalan cerita yang berbeda dari drama lainnya. Mereka bisa menggunakan misteri, teka-teki dan tak jarang plot twist di akhir cerita. Akhirnya kita selalu dibuat penasaran episode selanjutnya.

Drakor juga tak jarang bereksperimen dengan legenda dan cerita imajinatif. Tentu kita ingat bagaimana film Goblin yang digandrungi beberapa tahun lalu. Seorang peri dan jatuh cinta! Kisah lainnya digambarkan dalam film The Last Empress dimana ada skandal di Kerajaan Korea.

  • Gaya Busana Simpel


Busana khas Korea nampak sederhana dan tak banyak aksesoris. Aksesoris hanya digambarkan untuk pemeran yang menjadi artis atau figur publik. Sedangkan drama korea seringkali menceritakan keadaan di masyarakat sehingga pakaian mereka cukup sederhana namun fashionable. Hal ini bisa menjadi rujukan kita sebagai penontonnya.

  • Episode Terbatas


Drakor terpanjang dipegang oleh The Shining Eun Soo (2016) dengan 125 episode. Selebihnya, sering kali drakor berakhir pada 16 atau 24 episode dalam satu musim.

Memang seringkali ia berakhir pas lagi sayang-sayangnya. Tapi ini menjadikan tingkat kepuasan penonton lebih tinggi apapun akhir ceritanya. Tak jarang juga dibuat ngegantung dan tak berakhir bahagia seperti yang penonton inginkan.

  • Kualitas Akting Pemain


Drama korea menyuguhkan akting pemain yang mumpuni. Mereka nyaris tak pernah aneh dalam akting, sekalipun peran figuran. Pemain utama bahkan membawa kita lupa dengan peran-peran yang pernah ia jalani sebelumnya.

  • Fokus 1 Pertanyaan


Drama korea seringkali fokus pada sebuah permasalahan dan 1 pertanyaan sejak awal cerita. Pada Vagabond misalnya, masalahnya adalah kecelakaan pesawat dan pertanyaannya siapa dalangnya. Pada film Crash Landing on You, permasalahannya adalah sang artis Korea Selatan terjebak di Korea Utara bersama tentara negara tersebut. Sehingga pertanyaannya adalah bagaimana mereka berdua bersatu ditengah perbedaan dua negara.

Menariknya, tak selalu pertanyaan dan permasalahan utama sebuah drakor adalah percintaan. Percintaan sering kali justru hanya jadi bumbu drama tersebut.

Nah, menurut kamu? Apa yang bikin kamu ketagihan drama korea? Jadi, bisa enggak drama korea memecah kebosananmu?

Komentar

Tulis Komentar