Para Napi Lapas Kedungpane Antusias Daftar Program Hapus Tato Gratis

Other

by Eka Setiawan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane bekerja sama dengan Islamic Medical Service (IMS) akan membuat program hapus tato gratis bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat.

Sosialisasi kegiatan itu dilakukan hari ini, Senin (13/1/2020) ketika IMS menyambangi Lapas Kedungpane. Direktur IMS Imron Faizin turun langsung untuk sosialisasi.

Kegiatan itu diikuti 120 WBP, mereka menyimak dengan seksama pengarahan dan edukasi dari Imron Faizin terhadap kegiatan hapus tato. Kegiatan hapus tato itu akan dilakukan pada 21 Januari 2020.

Kedatangan Imron di lapas disambut Kepala Bidang Pembinaan, Dapat Sembiring dan Kepala Seksi Pembinaan Kemasyarakatan Ari Tris Ochtia Sari. Kegiatan berlangsung di aula lapas.

Para warga yang semula ragu-ragu untuk menghapus tatonya, setelah mendengarkan sosialisasi ini semakin yakin untuk ikut turut mendaftar. Tampak banyak warga binaan mendaftar langsung.

Dalam kesempatan berbeda, Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada IMS yang telah menyelenggarakan kegiatan ini yang baru pertama dilaksanakan di Lapas Semarang.

“Saya melihat program hapus tato yang digulirkan IMS ini sangat dahsyat dan sangat bermanfaat untuk umat, terutama yang telah taubat dan memperbaiki diri. Saya berharap tidak hanya masyarakat di luar saja yang mendapatkan layanan, para warga binaan pemasyarakatan juga berhak merasakan program mulia ini,” harap Dadi via siaran pers yang diterima ruangobrol.id.

Sementara itu, Dapat Sembiring selaku Kabid Pembinaan dalam sambutannya berharap program ini bisa berjalan dengan baik dan sukses, para warga binaan dapat mendapatkan layanan secara maksimal.

"Dengan adanya program ini, dapat memperjelas di masyarakat luar bahwa warga binaan mendapatkan layanan dan perhatian yang baik dari kita semua,” tambah Sembiring penuh harap.

“Kami hanya berusaha sebisa dan sebaik mungkin agar program hapus tato ini terus bergulir dan semakin banyak sahabat hijrah yang menerima manfaatnya," lanjutnya.

 

Foto Dok. Lapas Kedungpane

Komentar

Tulis Komentar