Santa Claus Bagi Kado Natal di Lapas Semarang

Other

by Eka Setiawan

Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) pemeluk Nasrani memadati Gereja Oikumene Immanuel, kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Semarang, Selasa (24/12/2019) malam untuk mengikuti Misa Natal.

Suasana Misa Natal yang diikuti ratusan WBP maupun petugas berlangsung khidmat. Acara makin meriah dengan penampilan drama Natal berjudul “Firman yang Menyelamatkan”.

Esoknya, Rabu (25/12/2019) digelar seremoni pemberian Remisi Khusus (RK) secara simbolis dari Kalapas Dadi Mulyadi kepada perwakilan narapidana penerimanya.

“Kami usulkan RK Hari Raya Natal Tahun 2019 kepada 63 warga binaan dan semua usulan terealisasi sesuai dengan surat keputusan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” kata Dadi via siaran pers yang diterima ruangobrol.id, Rabu (25/12/2019).

Jumlah itu merupakan total dari 149 narapidana dan 27 tahanan setempat pemeluk Nasrani. Mereka yang mendapatkan remisi karena sudah memenuhi syarat, sementara yang tidak dapat remisi sebab kasus pidana khusus lainnya termasuk korupsi, statusnya juga masih tahanan.

Besaran remisinya beragam, mulai dari pengurangan hukuman 15 hari kepada 14 orang napi, 1 bulan kepada 35 napi, 1 bulan 15 hari kepada 10 napi dan 3 napi mendapat pengurangan hukuman 2 bulan.

Terkait tentang besaran pengurangan masa hukuman diberikan bervariasi berdasarkan pada masa pidana yang telah dijalani seorang narapidana. Makin lama pidana yang telah dijalani, makin besar remisi yang didapat.

Diketahui pula berdasarkan klasifikasi jenis tindak pidana, jumlah narapidana yang menerima Remisi Khusus I (RK I) Tindak Pidana Umum (Pidum) sebanyak 42 orang dan 21 narapidana kasus Narkotika.

Usai pemberian remisi khusus, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan keluarga khusus di Hari Raya Natal. Kunjungan Natal ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB.

Bagi Kado

Tak lama setelah seremoni, Santa Claus keluar dengan membawa sejumlah kado Natal. Kado-kado itu dibagikan kepada anak-anak yang hadir di sana.

Raut wajah ceria mereka terpancar usai menerima kado natal dari Santa Claus tak lupa mereka bersalaman dengan Santa Claus sebagai ucapan terimakasihnya.

Kalapas menjelaskan terkait hadirnya Santa Claus adalah untuk menggugah semua orang untuk hidup saling mengasihi dengan mengaplikasikan tema Natal tahun ini yaitu hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang tanpa membeda-bedakan suku, ras maupun  agama.

“Santa Claus berperan untuk mengaplikasikan tema kita ini, hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang, jadi semuanya dari anak kecil sampai yang tua, hiduplah saling mengasihi, karena dengan cinta kasih kita bangkit dari keterpurukan, kita bisa lebih dari yang sekarang karena sahabat itu selalu ada saat susah dan senang,” tutupnya.

 

FOTO DOK. LAPAS KLAS I SEMARANG

Komentar

Tulis Komentar