Terminator Dark Fate: Ajarkan Percaya Diri dan Kesampingkan Dendam Pribadi

Other

by Eka Setiawan

Serial Terminator 6: Dark Fate (2019) agak berbeda dengan serial sebelumnya. Kalau dulu, seperti Judgement Day, Rise of The Machine, Terminator Salvation, hingga terakhir Genisys (2015) didominasi Arnold Schwarzenegger yang jadi robot penyelamat mendominasi pertarungan dengan robot lebih canggih.

Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, di serial kali ini, yang sekarang sedang tayang di bioskop di Indonesia, pertarungan tak lagi didominasi Arnold. Dia bukan dijadikan satu-satunya ‘juru selamat’ atas masa depan.

Dark Fate lebih menonjolkan perjuangan manusia melawan seorang robot yang dikirim dari masa depan. Robot yang lebih canggih tentunya.

Pada film berdurasi lebih dari 2 jam itu, Dani diburu robot canggih pembunuh itu. Ayah dan kakaknya dibunuh si robot yang berseri Rev-9. Memang Dani juga dibantu Grace, perempuan prajurit masa depan. Tapi dia bukan robot, hanya manusia yang diperkuat. Seperti ada pada dialog di film tersebut,

Grace kerepotan menghadapi sang robot, bahkan bisa dibilang kalah. Sampai-sampai Dani meragukan kemampuannya, apalagi misi Grace dikirim untuk melindunginya.

Sampai pada adegan di jalan tol, di mana Rev-9 memburunya sementara Grace sudah tak sanggup lagi melawan, muncullah Sarah Connor (Linda Hamilton) yang juga tak kalah gahar, ikut melawan Rev-9.

Sarah membawa persenjataan berat. Walau usianya tak lagi muda, penampilannya tetap gahar. Dibalut kostum ala militer dan macho, Sarah punya peran besar melawan Rev-9.

Dani, Grace dan Sarah, tiga perempuan itu terus mengerahkan sejumlah kemampuannya, bersama-sama melawan si robot. Namun masih kerepotan.

Pertemuan mereka berasal dari pesan-pesan misterius yang belakangan ternyata dikirim oleh Arnold, si Terminator. Mereka akhirnya ketemu.

Pada pertemuan itu, Sarah sempat hendak menembakkan senjatanya ke Arnold, tetapi dicegah Grace. Sarah sangat dendam karena Arnold si Terminator itulah yang membunuh anaknya, John Connor.

Dendam Sarah akhirnya bisa dikendalikan. Emosinya dipendam. Dia mau berkompromi demi melawan musuh bersama, menciptakan masa depan yang lebih baik.

Alhasil, pertarungan makin apik. Tiga perempuan, yakni Dani si target, Grace dan Sarah berpadu dengan Arnold si Terminator melawan Rev-9. Mereka saling bantu demi memusnahkan Rev-9, yang super canggih itu.

Meski kerepotan, akhirnya Rev-9 bisa dikalahkan. Grace berkorban dengan memberikan sumber dayanya untuk meledakan Rev-9, sementara Arnold juga berkorban dirinya untuk menghancurkan Rev-9. Keduanya mati, sementara Dani dan Sarah tetap hidup.

Musuh dikalahkan, masa depan diselamatkan.

 

Foto Ruangobrol.id/Eka Setiawan

Komentar

Tulis Komentar