Beredar rekaman suara yang mengaku bernama Abu Hamzah Al-Qurayshi. Pada rekaman tersebut, ia mengafirmasi tewasnya Abu Bakar Al Baghdadi oleh tentara Amerika. Selain itu, pria yang mengaku sebagai juru bicara baru ISIS baru (Islamic State of Irak and Syria) tersebut menginformasikan kematian Abu Hassan Al Muhajir asal Saudi, juru bicara ISIS.
Namun, Abu Hamzah dengan meyakinkan bahwa ISIS masih ada dengan pemimpin baru. Ia adalah Abu Ibrahim Hashimi Al-Qurayshi. Belum banyak informasi tentang pemimpin baru ISIS ini. Namun, baik Abu Hamzah dan Abu Ibrahim kini sama-sama menggunakan gelar “Al-Qurayshi” dimana gelar ini tidak digunakan sebelumnya oleh ISIS.
Kehadiran pemimpin baru ISIS telah diperkirakan sebelumnya. Beberapa ahli melihat pergantian pemimpin akan terjadi selayaknya pemimpin sebelum Al Baghdadi.
(Baca : Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, Akhir ISIS?)
Pentagon Rilis Penyerbuan Al Baghdadi
Berita dari media ISIS tersebut nampak seperti merespon berita dari Pentagon. Kamis pagi (31/10), Pentagon merilis video before-after penyerbuan terhadap bangunan yang diduga merupakan tempat persembunyian Abu Bakar Al Baghdadi.
Dilansir The Guardian, Amerika mengaku telah mendapatkan informasi dari intelejen Kurdi sejak 26 Oktober pagi. Mereka pun langsung melapor kepada Presiden Trump tentang posisi Al Baghdadi. Pesawat pun diterbangkan dari Erbil menuju Barisha, Idlib, Suriah.
Rumah persembunyian Al Baghdadi dikabarkan milik Abu Muhamad Al Halabi dimana terdapat terowongan di dalamnya. Rumah dua lantai itu dibombardir oleh pasukan Amerika Serikat. Tak lama kemudian, asap hitam mengepul di udara pada video tersebut. Pasukan darat lalu memasuki rumah dan pemimpin ISIS itu belari ke terowongan bersama ketiga anaknya. Setelah terpojok, ia pun meledakkan rompi bom bunuh diri yang digunakannya. Jenazahnya dibuang ke laut seperti yang dilakukan Amerika Serikat kepada Osama Bin Laden.
Sebelumnya, pria 48 tahun tersebut dikabarkan akan menuju perbatasan Turki untuk menyelundupkan keluarganya. Penyelundupan itu dibantu oleh Al Halabi, si pemilik rumah. Al Baghdadi selama beberapa bulan terakhir menyamar sebagai saudagar kaya penjual kain.
Saat ini, Irak dan Kurdi saling klaim tentang informasi Al Baghdadi.