Kita Hanya Perlu Main Lebih Malam

Setiap manusia di muka bumi ini pasti membutuhkan manusia lain agar setidaknya bisa  tetap menyambung kehidupan. Sejak lahir ke dunia dan selama hidup, pasti kita akan tetap membutuhkan orang lain. Bahkan saat meninggal pun kiita butuh orang lain. Karena sejatinya, manusia memang diciptakan sebagai makhluk sosial.
Di satu sisi, terkadang ada beberapa individu atau kelompok yang ingin memenangkan egonya sendiri. Sebagai contoh, satu “budaya” yang sudah cukup umum terjadi di negeri kita Indonesia ini, yaitu pelanggaran rambu-rambu lalu lintas oleh para pengendara sepeda motor. Entah itu menerobos lampu merah lah, lawan arus, atau masuk ke dalam jalur yang tidak semestinya (macam trotoar dan lajur Bus Transjakarta). Mengapa hal itu bisa terjadi? Tentu saja karena kesadaran masyarakat kita akan pentingnya menaati aturan masih belum masuk ke dalam diri kita. Karena alasan, “Ingin cepat sampai”, “Telat”, “Hemat bensin”, dan lain sebagainya. Sehingga akhirnya kita mengedepankan ego yang ada di dalam diri kita. Padahal akibat yang ditimbulkan bisa berdampak negatif bagi kita sendiri maupun orang lain.
Sikap individualis, tidak bersosialisasi bisa berdampak pada kesehatan kita. Seperti yang dilansir oleh laman Kompas.com, peneliti dari University of Chicago membuktikan bahwa orang-orang asosial dan cenderung kesepian memiliki tingkat norepinnefrin yang tinggi. Norepinnefrin berfungsi untuk mengubah jumlah sel darah putih dalam sistem tubuh. Dengan tingkatan yang tinggi tersebut, maka bisa membuat penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi, flu, dan lainnya. Hati-hati blo!
Maka dari itu penelitian tersebut bisa menjadi landasan bagi kita untuk tetap bersosialisasi, entah itu dengan teman, sahabat, orang tua, pasangan, keluarga, dan masyarakat di sekeliling kita. Ada satu quote menarik sebagai penutup dari tulisan ini, yang intinya kita harus banyak bergaul dengan banyak orang supaya memilki pikiran yang lebih terbuka.
“Mainnya kurang jauh, pulangnya kurang malam” - Noor Huda Ismail -
Selama kita hidup, perbanyaklah main atau ya jadi jomblo bisa rentan sakit. Gitulah kira-kira.