Polisi Indonesia dan Australia Teken Kerja Sama Berantas Kejahatan Lintas Negara

Other

by Eka Setiawan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama Australian Federal Police (AFP) sepakat untuk kerja sama dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas negara.

Perjanjian kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mewakili Polri dan dari AFP adalah Commisioner Andrew Colvin. Seremoni itu dilakukan di Kediaman Dinas Kapolri di Jakarta, Senin (12/8/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Kejahatan-kejahatan yang bersifat transnasional alias lintas negara membutuhkan respon cepat, baik untuk pencegahan maupun  penanganannya. Sebab itulah nota kerja sama ini menjadi penting dilakukan.

“Indonesia memiliki 2 kekuatan utama penopang negara, yakni Polri dan TNI, karena memiliki jumlah personel dan akses hingga ke pelosok daerah,” kata Kapolri melalui siaran pers dari Mabes Polri yang diterima ruangobrol.id, Senin.

Pada pertemuan itu, Tito menyampaikan ada beberapa fokus pengamanan ke depan yang jadi prioritas pihaknya. Salah satunya adalah pengamanan pelantikan Presiden pada bulan Oktober 2019 mendatang.

Tito menyampaikan pula tentang situasi di Indonesia paskapelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 yang meliputi Pemilu Presiden, DPD, DPR dan DPRD. Pesta demokrasi itu berlangsung serentak dalam satu hari.

Pada pengamanannya Polri menurunkan 60ribu personel, kata Tito. Polri juga sempat terjadi aksi demo di jalanan yang sempat jadi perhatian dunia, di mana terdapat unsur agama di dalamnya. Pelaksanaan Pemilu serentak ini menyebabkan sekira 600 panitia meninggal dunia karena berbagai sebab.

Selain itu, dipaparkan bahwa situasi saat ini di Jakarta dan Indonesia sudah mulai kondusif, setelah adanya rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Jokowi.

Sementara isu terbaru yang juga dibahas pada pertemuan itu adalah tentang kebakaran hutan. Penyebab terjadinya kebakaran karena petani tradisional, mereka tidak memerlukan biaya tinggi untuk membersihkan lahan.

“Saat ini area kebakaran hutan sudah dapat dikontrol. Akibat kebakaran hutan menyebabkan dampak negatif kepada negara tetangga terutama Malaysia,” lanjut Tito.

Sementara itu, Commisioner Andrew Colvin, mengemukakan bahwa kunjungannya ini adalah kunjungan terakhir sebagai Commisioner AFP karena memasuki akhir masa pensiun.

“Polri adalah mitra srategis AFP sejak tahun 2002,” ujar Colvin.

Colvin bercerita dirinya sangat terkesan ketika mengunjungi Aceh paskatsunami dan sempat tinggal di Aceh selama 6 bulan. Selain bencana tsunami di Indonesia, AFP juga memberikan asistensi saat terjadi bencana gunung meletus.

“Masyarakat Indonesia sangat tangguh dalam menghadapi bencana,” puji Colvin.

Pihaknya, sebut Colvin, hubungan baik dan kerja sama AFP dengan Polri diharapkan terus terjalin dan dilaksanakan sebagai wujud pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas negara.

Pada kegiatan tersebut, Kapolri didampingi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Brigjen Pol. Martinus Hukom, Sekretaris NCB Interpol Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Brigjen Pol. Napoleon Bonaparte.

Sementara dari AFP, selain Commisioner Andrew Colvin, hadir pula 4 pejabat lainnya, yakni; Detective Superintendent David Dalton, Detective Sergeant Morag McGowan (International Operator), Detective Sergeant Mike McKay dan Commander Sharon Cowden.

 

FOTO DOKUMENTASI HUMAS MABES POLRI

 

Komentar

Tulis Komentar