Rabu pagi (31/7), #atta menjadi trending nomor satu di jagat twitter. Keheranan ini muncul mengingat platform twitter tidak dikuasai anak muda yang menamai diri sendiri sebagai king of Youtuber Indonesia ini. Jika video-nya trending nomor satu di Youtube, itu sudah biasa. Twitter? Bagaimana bisa?
Trending ini ternyata ramai dilakukan oleh banyak orang yang menolak kehadiran Atta Halilintar di twitter. 5000 lebih akun lebih memposting gambar ataupun video yang menunjukkan bahwa mereka memblokir akun baru Atta Halilintar. Atta membuka akunnya pada Selasa kemarin (30/7) dan memulai postingan twitter pada pukul 18:13 dengan cuitan berikut
“Assalamualaikum warga twitter yang katanya lucu… apa sih yang bikin twitter lucu?”
Baru satu hari membuka akun twitter, Atta mendapatkan 32 ribu followers langsung. Cuitan pertamanya pun mendapatkan 667 retweet dan 5.806 likes. Menakjubkan bukan?
Belum 24 jam Atta membuka twitter, ribuan orang ramai-ramai memblokirnya tanpa basa basi dan justru seakan bangga hingga memposting dan menyebarkannya di twitter.
“Sorry atta, we don’t need for a team” – @MIrducks
“Jangan bawa bocil ig ke dunia tweet that’s not tradition of twitter civilians” – @riskyy_yoo
“Maaf yh #atta dunia twitter itu dunia yang real.loe banyak gimmick sama drama disini abis loe di hujat satu penduduk Twitter sealam dunia…..” – @nugrahapanji_27
“Tutorial melindungi ekosistem twitter dari manusia2 riya” @farhan_n29
Seperti yang pernah dijelaskan pada sebuah tulisan tentang aturan baku di media sosial, bahwa twitter dibentuk sebagai platform yang bebas nilai. Semua orang bisa bicara tentang apa aja, bisa lomba-lomba lucu, lomba-lomba garing, lomba-lomba miskin bahkan lomba-lomba gak logis. Twitter seakan menjadi platform yang jauh dari hedonisme dan segala gimmick. Justru hal-hal yang sangat serius di platform lain seperti facebook akan sangat receh di twitter. Mereka yang nyaman di facebook dan instagram akan sulit nyaman di twitter.
Sedangkan Atta Halilintar merupakan youtuber yang seringkali membuat video-video tidak biasa. Video yang dibuat Atta biasanya berkaitan dengan kemewahan keluarga Halilintar, Prank dan kolaborasi dengan banyak youtuber lain. Video tersebut sering kali trending di youtube mengingat penayangan yang hampir setiap hari. Hal itu nampak wajar mengingat ia memiliki 16 juta suscriber youtube sehingga sekali upload langsung trending minimal 1 juta bisa langsung melihat. Keluarga Halilintar emang kerap juga kontroversial. Bahkan tribunnews pernah membuat berita tentang hal-hal yang tidak bisa ditiru dari keluarga Gen Halilintar. Lalu pantaskah Atta mendapatkan respon demikian di twitter?
Sejatinya, penggunaan media sosial tidak dibatasi oleh apapun. Selama memiliki email dan cukup umur, siapa saja bisa punya akun di media sosial. Ketidaksetujuan warga twitter bisa dengan tidak mengikutinya atau memantau postingannya agar tetap dalam batas yang wajar. Bentuk-bentuk protes sepatutnya dilakukan dengan tetap pada jalur yang pantas dan tidak mengarah kepada bullying.
Bagaimana dengan pendapatmu? Ngobrol yuk!