Warna-Warni Kegiatan Napi di Lapas Kedungpane Saat Ramadan

Other

by Eka Setiawan

Warna-warni dengan rasa suka cita menyambut Ramadan sangat terasa di lingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane.

Memasuki Ramadan tahun ini, pihak lapas menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap WBP alias narapidana setempat.

Kegiatan sendiri dipusatkan di Masjid At Taubah Lapas Semarang dan masing-masing padepokan blok. Antusiasme terpancar dari ekspresi WBP saat mengikuti kegiatan tadarus dan berbagai kegiatan keagamaan yang lainnya.

Menurut Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi, tujuan kegiatan keagamaan tersebut untuk membekali para WBP dan memberikan kesadaran bagi mereka supaya bertaubat dan selalu ingat kepada sang pencipta sekaligus menyesali segala perbuatan yang telah dilakukannya.

“Di luar bulan Ramadan, kegiatan keagamaan memang sudah kami lakukan. Tapi khusus bulan Ramadan ini, volumenya kami tambah lagi,” ungkap Dadi, Senin.

Dadi Mulyadi mengatakan, kegiatan keagaman yang diberikan di antaranya; Pesantren Ramadan, Tadarus, Pengajian, Kajian Rutin, Salat Tarawih Berjamaah, Salat 5 Waktu Berjamaah, Salat Dhuha Bersama, Buka Puasa Bersama dengan keluarga.

Bahkan, selain ceramah agama mendatangkan pengisi dari luar, para WBP alias napi yang paham dengan keagamaan juga jadi pengisi ceramah.

Selain itu, kata Dadi, menerapkan kebiasaan baik tersebut menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mereka tidak lagi harus diperintah oleh petugas tetapi berkat dari inisiatif kesadaran keinginan dalam dirinya sendiri.

Dadi berharap, dengan intensitas kegiatan keagamaan yang bertambah ini, WBP dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk kembali merefleksikan diri mereka, sehingga sikap dan kepribadiaannya menjadi lebih baik lagi.

“Terutama ketika WBP telah bebas, sehingga dapat menjadi bekal untuk kembali bersosialisasi dan diterima dengan baik oleh masyarakat umum,” ungkapnya.

Riyan, salah seorang WBP mengaku, selama Ramadan semua WBP antusias mengikuti kegiatan keagamaan.

Menurut dia, hampir semua WBP yang beragama Islam berpuasa dan malam harinya juga mengikuti kegiatan keagamaan seperti Salat Tarawih Berjamaah dan Tadarus Alquran.

 

FOTO: DOKUMENTASI LAPAS SEMARANG

Komentar

Tulis Komentar