Lapas Kedungpane Gelar Lomba Baris-berbaris Narapidana

Other

by Eka Setiawan

 

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane, unjuk kebolehan dalam Lomba Baris-berbaris dan pembacaan Catur Dharma Narapidana, Jumat (12/4/2019).

Sebagaimana siaran pers yang diterima ruangobrol.id, perlombaan itu dilaksanakan untuk memeriahkan datangnya Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 pada tanggal 27 April mendatang.

Perlombaan itu digelar di aula Lapas Semarang. Lomba itu adalah antar padepokan blok, dari Padepokan Abimanyu (A) hingga Padepokan Lesmana (L) dengan 1 peleton berjumlah 12 orang.

Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi menerangkan bahwa kegiatan perlombaan dilaksanakan untuk membentuk karakter WBP yang selalu disiplin, tegap, tangkas, rasa persatuan, terampil, kreatif, inovatif serta mengamalkan isi dari Catur Dharma Narapidana.

"Peserta lomba dinilai berdasarkan poin-poin penting seperti kerapian, keserasian, kekompakan serta kreativitas gerakan," jelas Kalapas.

Akhmad Heriansyah, selaku ketua panitia menerangkan bahwa peserta lomba diberikan kesempatan untuk menampilkan gerakan baris berbaris dengan kreativitas dan inovasi masing-masing padepokan blok.

"Luar biasa, bahkan ada peserta tim yang menggunakan instruksi aba-aba dengan menggunakan bahasa inggris dan juga pengucapan Catur Dharma Narapidana tanpa membaca (teks)," puji Herriansyah.

Keluar sebagai juara satu oleh Padepokan Indra, juara dua oleh Padepokan Lesmana dan juara tiga oleh Padepokan Bima. Untuk pemenang juara lomba akan mendapatkan hadiah piala beserta bingkisan yang akan di serahkan pada puncak acara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 nanti.

 

FOTO DOK HUMAS LAPAS KELAS I SEMARANG

Lomba Baris-berbaris antar narapidana di Lapas Kelas I Semarang alias Lapas Kedungpane, Jumat (12/4/2019).

Komentar

Tulis Komentar