Biarkan Karya Menemukan Jalannya

Other

by Kharis Hadirin

Novel Laskar Pelangi,menjadi salah satu karya sastra ikonik dan paling legendaris di Indonesia.


Namun tahukahkita? Jika seandainya Andrea Hirata kala itu tidak memberikan salinan foto copydraft novel ‘Laskar Pelangi’ pada kawannya, barangkali namanya tidak akan pernahdikenal oleh publik secara luas hingga saat ini.


Atau siapa menduga, lagu ‘Sayur Kol’ yang diciptakan oleh Band Punxgoaran danrilis pada tahun 2017 silam. Justru menjadi viral di akhir 2018 kemarin setelahdinyanyikan oleh seorang bocah kecil secara iseng dan bahkan tidak punya niatansama sekali untuk mempopulerkan lagu tersebut.


Semuanya terjadi begitu saja, dantanpa ada proses perhitungan secara matang.


Andrea Hirata tentu tidak akanpernah menduga, jika novel yang ditulisnya berhasil menjadi salah satu karyayang paling diminati di Indonesia. Bahkan buku-bukunya kini sudah banyakditerbitkan dalam berbagai bahasa di dunia.


Padahal tadinya, novel yang iatulis hanya sebagai catatan memoar yang ingin ia hadiakan pada seorang gurusemasa SD-nya. Bukan untuk mencari populeritas, apalagi tujuan bisnis. Ia hanyaingin menunjukkan rasa terima kasih seorang murid kepada guru atas dedikasi danpengorbanannya.


Usahanya justru berbuah manis. Buku-bukunya bukan saja menjadi best-seller, dengan penjualan terlaris. Tetapi juga mampu menginspirasi banyak orang tentang kehidupan orang kampung, tentang kegigihannya meraih mimpi, tentang pengorbanan, tentang persahabatan, dan tentang cara dia berterima kasih pada orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya.


Hal yang sama juga terjadi padagrup musik Punxgoaran.


Di saat lagu yang merekanyanyikan sendiri kurang begitu mendapat sorotan, justru menjadi populer karenaulah seorang bocah yang mengcover lagunya.


Cerita di atas, mengajarkan kepadakita tentang satu keyakinan. Bahwa karya yang dibuat secara jujur, apa adanya,dan bukan dimaksudkan sekedar mencari sensasi atau populeritas semata, akanmenemukan tempat yang layak. Cepat atau lambat.


Selama ini, barangkali dari kitamerasa terjebak pada bayang-bayang kegagalan, takut tidak mendapatkanpenghargaan. Bahkan lebih menyakitkannya, malah memperoleh ejekan dan hinaandari orang-orang sekitar.


Lalu jadilah kita pribadi yangskeptis dan tidak pernah percaya diri. Tidak berani mengambil sebuah keputusanuntuk melakukan hal baru yang lebih besar. Bayang-bayang akan kegagalan menjadimotor penggerak utama yang mematikan ide dan kreatifitas.


Bicara tentang keberhasilan dankesuksesan, bisa berasal dari mana saja. Tidak peduli pada latar belakangnya.


Keterbatasan bukan lagi menjadibarometer sebuah kegagalan. Selama orang mau berusaha dan berjuang keras, makaia akan mendapatkan apa yang diusahakannya.


Al-Qur’an sendiri dalam suratAl-Insyirah telah mengajarkan pada manusia, “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersamakesulitan ada kemudahan...


Jalan keluar dan berbagaikemudahan memang biasanya muncul belakangan. Tujuannya, agar kita tetap terus berusahadan mau belajar.


So, jangan pernah takut untuk berkarya atau menunggu orang lain untuk melakukannya. Cukup satu kata, MULAILAH! Persoalan gagal atau tidaknya, biarkan karya tersebut menemukan jalannya sendiri.



Link foto: https://www.hipwee.com/motivasi/hidup-tak-bisa-hanya-dijalani-tanpa-rencana-punya-target-itu-wajib-hukumnya/

Komentar

Tulis Komentar