MY ACTIVITIES : Memberdayakan Para Aktivis Online (2)
Sahabat saya Mr H pada beberapa kesempatan diskusi online melalui YM (Yahoo! Messenger) mengungkapkan tentang gagasannya untuk mendirikan forum jihad yang baru. Hal itu didasari tiga hal, yaitu :
Pertama, fakta bahwa forum jihad yang sudah ada yaitu Forum Jihad At Tawbah sudah semakin minim postingan dan semakin sepi aktivitasnya.
Kedua, banyaknya anggota grup Thoriquna dan ramainya diskusi di dalamnya menunjukkan bahwa banyak orang-orang baru yang ingin mendapatkan akses ke dalam forum jihadi dan ingin berpartisipasi namun melihat tren di forum jihadi yang sudah ada cenderung menurun membuat mereka jadi malas untuk bergabung.
Ketiga, banyaknya para aktivis online yang telah ia verifikasi sebagaimana cara saya memverifikasi yang siap membantu untuk meramaikan forum yang akan ia buat itu baik membantu dengan pekerjaan maupun pemikiran.
Dia memang salah satu admin grup Thoriquna dan telah lama malang melintang di dunia online, lebih intens dan lebih luas pergaulan online-nya daripada saya. Jaringan offline-nya juga cukup banyak karena ia salah satu alumni Al-Mu’min Ngruki Solo.
Menurut kami, banyaknya para aktivis online itu harus bisa diberdayakan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat. Dari situlah saya sangat mendukung idenya untuk membuat sebuah forum jihad yang baru dengan cara kerja yang baru pula. Dan ini adalah bentuk pemberdayaan potensi aktivis online yang pekerjaannya juga bersifat online.
Berbekal koneksi dan dukungan dari teman-temannya (termasuk saya tentunya) itu ia kemudian mendirikan sebuah forum jihadi baru yang ia beri nama Forum Islam Al Busyro (FIAB). Hanya butuh waktu beberapa bulan bagi FIAB untuk mendapatkan tempat di hati para aktivis cyber jihad. Seingat saya FIAB mulai diperhitungkan ketika berhasil menterjemahkan beberapa edisi majalah Inspire terbitan AQAP dan kemudian merilis versi bahasa Indonesianya.
Salah satu gagasannya yang ingin ia terapkan di FIAB adalah : dia ingin yang terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan forum lebih banyak, tidak hanya sebatas orang-orang dalam forum yang sudah dikenal saja seperti yang –katanya- selama ini dilakukan oleh Forum Jihad At Tawbah (FJAT), tapi bila perlu semua member diberi tugas. Dan memang nantinya semua member diberi tugas, yaitu setidaknya adalah menyebarkan rilisan-rilisan forum kepada orang yang tidak bisa mengakses forum/internet.
Saya bukan termasuk admin pada awalnya, hanya member biasa namun sering diajak berdiskusi seputar perkembangan forum itu. Apalagi sejak saya bertemu dengannya di darat, dia semakin sering meminta pendapat dan masukan dari saya untuk pengembangan forum, dan semakin rajin curhat mengenai perkembangan forum dan kendala-kendala yang ia hadapi. Ketika ketemu di darat itulah saya menyaksikan betapa sibuknya dia di malam hari ketika dia harus online dan menunggu laporan dari para pekerja forum ( member dan admin yang sedang mengerjakan sebuah proyek). Benar-benar seperti seorang direktur perusahaan yang sedang memimpin rapat dari depan laptop. Di situlah dia memperkenalkan beberapa nama akun FIAB yang menjadi partner kerjanya berikut keahlian mereka masing-masing. Ada yang ahli bahasa Arab, ahli bahasa Inggris, ahli desain grafis, ahli editing video, dll.
Dari situlah saya benar-benar melihat betapa potensi dari dunia online bisa menghasilkan berbagai karya yang fenomenal. Semuanya bekerja dengan sukarela (modal sendiri) sesuai bidang keahliannya masing-masing tanpa harus mengenal atau bertemu di dunia offline. Semua itu –hanya- digerakkan oleh adanya kesamaan pemikiran, kesamaan visi, dan kesamaan tujuan yaitu dalam rangka membumikan jihad di Indonesia yang dimulai dari membiasakan ummat dengan berita-berita tentang jihad dan mujahidin serta artikel keilmuan dari para ulama mujahidin dari seluruh penjuru dunia.
Fenomena GASHIBU, THORIQUNA, dan Forum Islam Al Busyro adalah bukti bahwa para aktivis online itu bisa diberdayakan untuk menghasilkan sesuatu yang nyata dan bermanfaat. Saya tidak akan menceritakan lebih jauh tentang apa yang terjadi dan apa yang saya dapati dalam forum, karena saya telah menuliskannya panjang lebar di buku saya “Internetistan, Tempat Jihadis Zaman Now” yang in sya Allah sebentar lagi akan terbit. Nantikan kehadirannya..!! ( Sedikit numpang promo…hehehe…)
(Bersambung, In sya Allah)