Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti istigasah yasin dan tahlil.
Mereka yang berjumlah 200 napi, duduk bersama pejabat struktural, pegawai dan staf lapas setempat, serta mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kegiatan dilakukan Kamis (6/9/2018) malam, saat itu dalam hitungan Jawa adalah malam Jumat Kliwon, dalam bahasa Jawa disebut dengan istilah selapanan.
Bertempat di Masjid At-Taubah komplek Lapas Kelas I Semarang, istigasah dimulai setelah salat Isya berjamaah.
Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Semarang, Akhmad Herriansyah, menerangkan bahwa kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk meningkatkan iman dan takwa, baik bagi petugas maupun WBP di Lapas Kelas I Semarang.
“Walaupun dalam keterbatasan di Lapas, mari senantiasa selalu berdoa memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT,” ungkap Heri sebagaimana dalam siaran pers yang diterima ruangobrol.id, Jumat (7/9/2018).
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Semarang, Dadi Mulyadi, mengemukakan bahwa kegiatan istigasah yasin dan tahlil ini merupakan hadiah bagi WBP yang rajin beribadah di masjid.
“WBP yang mengikuti istigasah ini sudah dipilih, mereka yang rajin memakmurkan masjid,” kata Dadi.
Seorang WBP alias napi yang ikut kegiatan itu, Maman, mengungkapkan kegembiraannya.
“Suatu kehormatan bagi kami, karena diberikan kesempatan untuk dapat beribadah di malam hari. Harapannya ke depan, istigasah ini dapat dilaksanakan rutin setiap minggunya,,” kata terpidana 1 tahun penjara karena kasus penggelapan ini.
FOTO DOKUMENTASI HUMAS LAPAS KELAS I SEMARANG
Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias napi Lapas Kelas I Semarang, bersama pejabat struktural, pegawai dan staf, mengikuti kegiatan istigasah yasin dan tahlil di Masjid At-Taubah, komplek lapas setempat, Kamis (6/9/2018) malam.
Ratusan Napi Lapas Kedungpane Ikuti Istigasah
Otherby Eka Setiawan 8 September 2018 6:44 WIB
Komentar